Apa Itu LGBT dan LGBTQQIAAP?
Pada Februari lalu, netizen beramai-ramai menggunakan foto bernuansa pelangi yang berhubungan erat dengan kaum LGBT. Apa sebenarnya LGBT itu? Apa hubungan mereka dengan foto-foto pelangi di dunia maya? Sudah sepantasnya kalian tau apa maksud sebenarnya sebelum ikut-ikutan memasang foto pelangi di akun media sosial kalian.
Istilah LGBT adalah istilah yang sudah umum diketahui masyarakat luas setelah ramai diberitakan berbagai media pada Februari lalu. Meskipun begitu, tetap saja ada segelintir orang yang masih tidak paham dengan istilah ini. LGBT adalah akronim dari empat kata yaitu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Selain LGBT, ada beberapa singkatan lain untuk menggambarkan orientasi seksual seseorang, misalnya LGBTQ, LGBTQA, TBLG, dan LGBTQQIAAP yang terdiri dari sepuluh huruf.
Lalu, apa saja kepanjangan dari sepuluh huruf tersebut? Apa artinya?
L - lesbian, merupakan hubungan terlarang yang melibatkan sesama wanita .
G - gay, merupakan hubungan terlarang yang melibatkan sesama pria, sering dipakai untuk menggambarkan homoseksual.
B - biseksual, digunakan untuk menggambarkan seseorang yang
tak hanya tertarik kepada lawan jenis namun juga kepada sesama jenis.
tak hanya tertarik kepada lawan jenis namun juga kepada sesama jenis.
T - transgender, digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa bahwa naluri, jiwa, dan kepribadiannya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ia miliki sejak lahir, misalnya seseorang itu terlahir sebagai pria namun dia merasa bahwa dirinya adalah wanita, dan sebaliknya.
Q - queer, pada awalnya dibuat sebagai istilah kebencian. Kata ini bisa digunakan sebagai pernyataan politik dan menunjukkan seseorang yang tidak mau diidentifikasi sebagai gender yang bisa dipasangkan, misalnya laki-laki dan
perempuan, homoseksual dan heteroseksual, atau mereka yang tidak mau diberi label berdasarkan orientasi seksual mereka.
perempuan, homoseksual dan heteroseksual, atau mereka yang tidak mau diberi label berdasarkan orientasi seksual mereka.
Q - questioning, artinya seseorang yang masih mengeksplorasi identitas gender dan orientasi seksual mereka.
I - intersex, yaitu orang yang tubuhnya jelas bukan laki-laki maupun perempuan. Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki kromosom yang bukan XX atau XY atau karena alat reproduksi mereka tidak dikategorikan sebagai 'standar'.
A - allies, yaitu orang yang mengidentifikasi diri sebagai heteroseksual namun mendukung
komunitas LGBTQQIAAP.
komunitas LGBTQQIAAP.
A - asexual, adalah orang yang tidak tertarik secara seksual kepada gender apa pun.
P - pansexual, yaitu orang yang ketertarikan seksualnya bukan berdasarkan gender dan bisa
mengkategorikan diri ke gender atau identitas seksual apa pun.
mengkategorikan diri ke gender atau identitas seksual apa pun.
Setelah tau apa itu LGBT, ayo kita bahas lambang LGBT. Bendera atau atribut pelangi sudah digunakan oleh komunitas LGBT sebagai lambang mereka sejak tahun 1970an. Lambang tersebut pertama kali digunakan dalam parade kebebasan gay di San Fransisco, Amerika Serikat. Sampai sekarang, warna pelangi digunakan di seluruh dunia sebagai lambang kebebasan dan kebanggaan kaum LGBT.
Lalu, kenapa baru sekarang warga internet heboh menggunakan simbol pelangi itu? Hal ini berhubungan dengan momen bersejarah bagi kaum LGBT yang terjadi pada tahun 2015 di Amerika Serikat. Seperti sebagian besar negara lainnya di dunia, awalnya Amerika Serikat hanya mengenal pernikahan antara laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain, mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda dari itu, seperti halnya kaum LGBT, tidak dapat disahkan pernikahannya.
Namun pada tanggal 26 Juni 2015, Mahkhamah Agung Amerika Serikat akhirnya memutuskan untuk melakukan legalisasi atau mengesahkan secara hukum pernikahan antara kaum LGBT.
Dari sembilan orang hakim, 5 orang setuju sementara 4 orang menolak, sehingga legalisasi tersebut tetap dapat dimenangkan. Keputusan itu disambut dengan perayaan besar-besaran kaum LGBT maupun mereka yang mendukung kebijakan yang disebut marriage equality ini. Artinya, siapapun memiliki hak yang sama untuk melangsungkan pernikahan, baik mereka yang memiliki orientasi seksual heterogen (tertarik pada lawan jenis), ataupun LGBT.
Dari sembilan orang hakim, 5 orang setuju sementara 4 orang menolak, sehingga legalisasi tersebut tetap dapat dimenangkan. Keputusan itu disambut dengan perayaan besar-besaran kaum LGBT maupun mereka yang mendukung kebijakan yang disebut marriage equality ini. Artinya, siapapun memiliki hak yang sama untuk melangsungkan pernikahan, baik mereka yang memiliki orientasi seksual heterogen (tertarik pada lawan jenis), ataupun LGBT.
Sebagai wujud kebahagiaan dan perayaan mereka, bermunculanlah tagar-tagar populer di media sosial seperti #LoveWins, #LoveIsLove, dan tidak kalah para kaum LGBT, tokoh-tokoh masyarakat, selebriti, dan netizen menunjukkan dukungan mereka dengan memposting atan mengganti foto profil media sosial mereka dengan foto bernuansa pelangi.
Saat ini pernikahan gay sah di tiga belas negara bagian Amerika Serikat, yaitu Connecticut, Iowa, Massachussets, Oregon, New Hampshire, New York, New Jersey, Vermont, Maryland, Hawaii, Maine, serta ibu kota, Washington DC. Seperti yang kita tau, sebelum Amerika membuat keputusan yang menggemparkan warga dunia, keputusan melegalkan pernikahan sejenis sudah ada sejak 2001 dengan negara Belanda sebagai pelopor.
Sampai saat ini tercatat telah ada 22 negara dari 204 negara yang telah diakui secara de facto oleh PBB yang melegalkan pernikahan sesama jenis secara penuh di seluruh wilayah negaranya (Freedom to Marry Organization, 2014). Negara-negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis yaitu:
1. Belanda – 1 April 2001
1. Belanda – 1 April 2001
2. Belgia – 13 Februari 2003
3. Spanyol – 3 Juli 2005
4. Kanada – 20 Juli 2005
5. Afrika Selatan – 30 November 2006
6. Norwegia – 1 Januari 2009
7. Swedia – 1 Mei 2009
8. Portugal – 5 Juni 2010
9. Meksiko – 21 Desember 2009
10. Islandia – 27 Juni 2010
11. Argentina – 22 Juli 2010
12. Denmark – 15 Juni 2012
13. Brasil – 14 Mei 2013
14. Perancis – 29 Mei 2013
15. Uruguay – 5 Agustus 2013
16. New Zealand – 19 Agustus 2013
17. Inggris (England, Wales, & Skotlandia) – 29 Maret 2014
18. Luxemburg – 18 Juni 2014
19. Finlandia – 28 November 2014 20. Slovenia – Maret 2015
21. Irlandia – 23 Mei 2015
22. Amerika Serikat – 26 Juni 2015
Komentar
Posting Komentar